Beladiri Taekwondo
Tae Kwon Do
merupakan salah satu beladiri yang berasal dari Korea Selatan dan menjadi
beladiri nasional di Korea. Menurut bahasa Tae
artinya “kaki”, Kwon artinya
“tangan”, dan Do artinya “jalan”.
Jalan disini maksudnya cara atau seni. Jadi, Tae Kwon Do dapat diartikan
sebagai seni bela diri dengan tangan dan kaki.
Dalam beladiri
taekwondo, gerakan tendangan sangat
dominan. Tendangan dalam taekwondo sangat bervariasi. Taekwondo mengutamakan
tendangan, karena tenaga tendangan lebih besar dan jangkauannya lebih panjang
dibanding dengan pukulan.
Seragam taekwondo
berwarna putih dan kerahnya berbentuk V, yang diambil dari pakaian tradisional
Korea. Sedangkan tingkatan belajar tae kwon do dibagi berdasarkan warna sabuk.
Pemain taekwondo disebut taekwondoin
sedangkan pelatih taekwondo disebut sabeumnim.
Organisasi nasional
taekwondo di Indonesia adalah Taekwondo
Indonesia. Dan organisasi internasionalnya ada dua yaitu Internasional Taekwondo Federation (ITF)
dan World Taekwondo Federation (WTF).
ITF lebih dulu berdiri sebelum WTF,
namun saat ini organisasi yang diakui oleh Komite Olimpiade Internasional
adalah WTF. WTF membuat aturan resmi
pertandingan taekwondo pada Olimpiade, jadi Taekwondo Indonesia mengacu pada WTF.
Riwayat taekwondo
berawal sejak zaman kekuasaan kerajaan-kerajaan di Korea Selatan. Tiap kerajaan
di Korea Selatan memiliki angkatan perang. Dan angkatan perang tersebut berlatih
dalam ilmu beladiri dengan tangan kosong, bersenjata, dan berkuda. Pada saat
itu, ilmu yang banyak dipelajari adalah Taekkyon
dan Subak. Setiap orang yang ingin
masuk dalam angkatan perang tersebut akan diuji kemampuan beladirinya.
Lama-kelamaan,
beladiri tersebut berkembang dan menjadi beladiri rakyat Korea. Ketika Jepang
menguasai Korea, semua kegiatan rakyat dilarang begitu pula beladiri tersebut.
Namun setelah Korea merdeka, beladiri tersebut kembali digalakkan. Saat itu,
didirikan beberapa sekolah beladiri Korea dengan namanya masing-masing. Atas
inisiatif Pemerintah Korea, beberapa sekolah tersebut bergabung dan membentuk
satu beladiri baru yang mewakili semua aliran tradisional. Beladiri ini disebut
dengan Taekwondo.
Taekwondo tidak
memiliki aliran-aliran khusus. Hanya saja ada sedikit perbedaan menurut
organisasinya, seperti WTF dan ITF. Perbedaan terletak pada penekanan,
susunan jurus, dan tingkatan. Organisasi yang mengacu pada WTF, bermarkas besar di Kkukiwon, Korea Selatan.
Pertandingan dalam
taekwondo ada dua macam yaitu Kyurogi
dan Pomsae. Kyurogi adalah pertarungan bebas dan Pomsae adalah peragaan jurus. Pertandingan dilangsungkan disebuah
arena yang berukuran 12 x 12 m2. Dalam arena ini ada sebuah kotak
lagi didalamnya yang berukuran 8 x 8 m2 dan menjadi tempat pertandingan
dua taekwondoin. Pertarungan
dilaksanakan di kotak bagian dalam sedangkan bagian luarnya digunakan untuk
batas aman. Kedua taekwondoin yang
melakukan pertarungan, harus mengenakan seragam standar taekwondo dan body protector (pelindung badan) yang
terdiri dari pelindung kepala, badan, selangkangan, betis, tangan, dan tidak
jarang menggunakan gum shields (karet
penahan gigi). Dalam pertandingan Kyurogi,
bagian yang boleh diserang adalah badan bagian atas dan kepala. Dan bagian yang
boleh dipakai untuk menyerang adalah tungkai dan kepalan bagian depan. Nilai
tertinggi akan didapat jika tendangan masuk secara mutlak pada bagian kepala.
Pertandingan dilangsungkan dalam tiga ronde, setiap ronde berdurasi tiga menit.
Setiap pergantian ronde terdapat jeda satu menit.
0 Response to "Beladiri Taekwondo"
Posting Komentar